Rabu, 25 Juni 2014

Puing-puing Hati


Cita-cita seorang anak adalah membahagiakan orang tuanya.Termasuk saya,saya adalah seorang anak yang tidak bisa melihat air mata orang tua saya mengalir.Apalagi karena masalah-masalah yang sebenarnya tidak layak ditangisi. Terkadang orang-orang hanya dapat melihat dan menilai seseorang dari fisiknya saja namun mereka tidak mengetahui bagaimana gejolak hati ini tatkala mereka membicarakan orang tua saya. Mereka hanya tau bahwa hidup kami ini tergolong keluarga yang hidupnya “enak” kata mereka. Sehingga mereka dengan bebasnya me-Judge kami,miris memang kedengarannya. Namun apa mau dikata mungkin mereka berpedoman “daripada nggak ada yang diomongin mending ngomongin tetangga” mereka tidak pernah sadar kalau sebenarnya pedoman itu salah dan menyakitkan bagi keluarga kami. Kami hanya dicari ketika mereka membutuhkan keluarga kami seperti ketika mereka BERHUTANG UANG,BERHUTANG JASA,MEMBUTUHKAN ULURAN TANGAN dan ketika mereka membutuhkan ayah saya untuk SEKEDAR BERKONSULTASI “katanya”. Saya sedih melihat kenyataan yang memilukan ini,mereka seperti hanya memanfaatkan keluarga saya ketika mereka butuh saja.
Terkadang saya merasa mereka seringkali menyepelehkan keluarga saya,kalau boleh jujur saya tidak terima dengan hal ini. Saya ingin sekali MENAMPAR setiap orang yang menghina,menyepelehkan dan meremehkan keluarga saya. Mereka tidak boleh dibiarkan selalu seperti itu,namun saya juga tidak mungkin melakukan hal itu.
Sekarang yang dapat saya lakukan hanya 3 hal :
1.       Menggapai cita-cita saya
2.       Meningkatkan derajat orang tua saya
3.       Membuktikan kepada “mereka” bahwa saya BISA dan SAYA PASTI BISA membahagiakan dan membuat orang tua saya BANGGA

#mohonsaranyanglain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar