Cita-cita seorang anak adalah
membahagiakan orang tuanya.Termasuk saya,saya adalah seorang anak yang tidak
bisa melihat air mata orang tua saya mengalir.Apalagi karena masalah-masalah
yang sebenarnya tidak layak ditangisi. Terkadang orang-orang hanya dapat
melihat dan menilai seseorang dari fisiknya saja namun mereka tidak mengetahui
bagaimana gejolak hati ini tatkala mereka membicarakan orang tua saya. Mereka
hanya tau bahwa hidup kami ini tergolong keluarga yang hidupnya “enak” kata
mereka. Sehingga mereka dengan bebasnya me-Judge kami,miris memang
kedengarannya. Namun apa mau dikata mungkin mereka berpedoman “daripada nggak
ada yang diomongin mending ngomongin tetangga” mereka tidak pernah sadar kalau
sebenarnya pedoman itu salah dan menyakitkan bagi keluarga kami. Kami hanya
dicari ketika mereka membutuhkan keluarga kami seperti ketika mereka BERHUTANG
UANG,BERHUTANG JASA,MEMBUTUHKAN ULURAN TANGAN dan ketika mereka membutuhkan
ayah saya untuk SEKEDAR BERKONSULTASI “katanya”. Saya sedih melihat kenyataan
yang memilukan ini,mereka seperti hanya memanfaatkan keluarga saya ketika
mereka butuh saja.
Terkadang saya merasa mereka
seringkali menyepelehkan keluarga saya,kalau boleh jujur saya tidak terima
dengan hal ini. Saya ingin sekali MENAMPAR setiap orang yang
menghina,menyepelehkan dan meremehkan keluarga saya. Mereka tidak boleh
dibiarkan selalu seperti itu,namun saya juga tidak mungkin melakukan hal itu.
Sekarang yang dapat saya lakukan hanya 3 hal :
1.
Menggapai cita-cita saya
2.
Meningkatkan derajat orang tua saya
3.
Membuktikan kepada “mereka” bahwa saya BISA dan
SAYA PASTI BISA membahagiakan dan membuat orang tua saya BANGGA
#mohonsaranyanglain